Pages

Monday, August 11, 2014

istilah istilah antropologi



1.     Affines adalah pertalian saudara akibat perkawinan atau besan.
2.     Age-Set (kelompok usia) adalah sebuah kategori sosial ( kelompok hukum ) yang keanggotaanya didasarkan pada usia.
3.     Agraris adalah hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanah atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
4.     Akulturasi adalah penyerapan kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan lama yang menyerapnya.
5.     Animism (animism) adalah keyakinan bahwa sebuah fenomena alam terkait dengan roh halus.
6.     Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan hasil kebudayaan.
7.     Antropologi budaya adalah cabang antropologi yang sangat berkaitan erat dengan penelaahan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan seperti ilmu pengetahuan, bahasa, kepercayaan, hokum, agama, kebiasaan, dan larangan-larangan.
8.     Antropologi fisik adalah cabang antropologi yang mencoba menelaah manusia sebagai makhluk fisik yang tumbuh dan berkembang hingga terjadinya keanekaragaman makhluk manusia menurut cirri-ciri tubuh atau fenotipe, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi, dan bentuk tubuh serta ciri-ciri genotipe seperti golongan darah.
9.     Antropologi linguistik adalah pendeskripsian dan analisis bahasa-bahasa yang dipergunakan dalam berbagai kebudayaan.
10.            Antropometri adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik pengukuran tubuh manusia.
11.            Appolonian (Apolonian) adalah istilah yang berasal dari ahli filosofi Nietzsche, digunakan oleh Ruth Benedict untuk menggambarkan sebuah pola budaya yang dicirikan oleh kerjasama dan tidak adanya kerjasama.
12.            Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan sebelum manusia mengenal tulisan, termasuk perkembangan dan penyebaran kebudayaan.
13.            Asimilasi adalah proses bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang saling berinteraksi, kemudian masing-masing kebudayaan melebur dan membentuk kebudayaan baru.
14.            Balance reciproxity (tukar menukar yang seimbang) adalah sejenis hubungan tukar menukar yang mewajibkan seseorang mengembalikan hadiah yang dia terima dengan hadiah lain yang nilai-nilai dan kepetingannya setara, biasanya setelah beberapa waktu tertentu.
15.            Band adalah sebuah kelompok sosial yang anggota-anggotanya menempati wilayah yang sama dan yang boleh berburu serta mengumpulkan makanan bersama-sama.
16.            Category (kategori) adalah sekelompok benda / orang yang dikelompokkan karena memiliki ciri-ciri yang sama yang ditegaskan secara budaya.
17.            Chiefdom (Wilayah yang Dipimpin oleh Kepala Suku) adalah sebuah bentuk organisasi politik, dimana kelompok-kelompok keluarga, adminidtrasi publik dan kekuasaan pada akhirnya menyatu di bawah satu sosok sentral. Si kepala bisa memiliki kendali atas masalah-masalah hukum dan agama, serta didistribusikan kembali benda-benda.
18.            Clan (Marga) adalah sebuah kelompok keturunan yang anggota-anggotanya bisa dirunut pada satu leluhur pria atau wanita tetapi tidak tahu secara pasti hubungan genealogis yang menghubungkan mereka dengan sang leluhur pria atau wanita  tersebut.
19.            Collectivism (kolektivisme) adalah sebuah pola budaya yang dicirikan oleh kerjasama di antara anggota-anggota komunitas tersebut. Individu kerap dianggap keluarga berharga dibandingkan dengan kelompok tersebut.
20.            Corporate Group (kelompok hukum) adalah sekelompok orang yang bertindak seakan-akan mereka merupakan individu hukum dalam kaitannya dengan hak-hak berssama atas lahan, atas sebuah nama atau identitas bersama, dan atas beberapa  tanggung jawab lain.
21.            Cultural Activities adalah kegiatan kebudayaan yang dimiliki/dilakukan oleh masyarakat setempat.
22.            Culture Area (Daerah Kebudayaan) adalah suatu daerah geografis yang memiliki sejumlah ciri-ciri budaya dan kompleksitas lain yang dimilikinya (Banks, 1977:274).
23.            Cultural log adalah ketimpangan budaya.
24.            Cultural relativism (relativisme budaya) adalah sebuah pendekatan dalam penelitian budaya yang para pengikutnya percaya bahwa semua budaya adalah unik dan terbentuk dari sejumlah gagasan berbeda tentang dunia sosial. Akibatnya, sebuah budaya hanya bisa dievaluasi dan dipahami menurut standar-standar dan nilai-nilai budaya.
25.            Custom adalah tata kelakuan yang kekal, serta kuatnya kesatuan/integrasi dengan pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi adat istiadat.
26.            Deduktif adalah penjelasan dari sifat-sifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
27.            Demonstration effect adalah pola hidup yang menampakkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya demi memperoleh gengsi.
28.            Descent (keturunan) adalah sebuah hubungan yang ditentukan oleh keterkaitan manusia dengan nenek moyang pria dan wanita melalui serangkain mata rantai dari salah satu / kedua orang tua dengan anak.
29.            Dialek adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakaiannya.
30.            Diffusi adalah penyebaran atau pembesaran sesuatu (kebudayaan, teknologi, atau ide dari pihak yang satu ke pihak yang lain.
31.            Dinamis adalah sesuatu yang bersifat aktif, bergerak dan berubah.
32.            Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuaran yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup.
33.            Dionysian (Dionisian) adalah sebuah istilah yang berasal dari ahli filosofi Nietzsche, digunakan oleh Ruth Benedict untuk menggambarkan sebuah pola budaya yang ditandai oleh agresi, ambisi, dan penekanan terhadap kepentingan individu di atas kepentingan kelompok.
34.            Disintegrasi adalah pecahnya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat/kelompok atau negara.
35.            Disorganisasi adalah keretakan sistem masyarakat karena unsur-unsur di dalamnya yang tidak berfungsi lagi.
36.            Dispute settlement (penyelesaian sengketa) adalah sebuah cara untuk menyelesaikan konflik diantara anggota-anggota sebuah komunitas atau kelompok-kelompok yang berbeda, yang diakui secara budaya.
37.            Empati adalah proses psikologis melalui perasaan yang begitu mendalam oleh seseorang terhadap orang lain, sehingga orang yang berempati seolah-olah dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. (177)
38.            Empiris. Sifat suatu ilmu yang mendasarkan diri pada observasi dan akal sehat, yang hasilnya tidak bersifat spekulatif, tetapi pada kenyataan di lapangan.
39.            Enkulturasi adalah proses di mana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan masyarakatnya sendiri. Konsep ini hampir sama dengan sosialisasi, suatu konsep esensial dalam disiplin sosiologi (Banks & Clegg, 1977: 273).
40.            Ethnoarcheologi (etnoarkeologi) adalah studi tentang penggunaan benda-benda sehari-hari dan artefak pada masa sekarang untuk mengetahui secara detail kehidupan social di masa lampau.
41.            Etnocide (Pembunuhan budaya) adalah kebijakan sistematis untuk membunuh dan menghancurkan budaya semua warga dalam sebuah rasa tau kategori sosial tertentu.
42.            Etnografi adalah sub-bidang antropologi yang mendeskripsikan secara akurat kebudayaan-kebudayaan yang masih hidup sekarang.
43.            Etnologi adalah  analisis perbandingan pola budaya untuk menjelaskan perbedaan dan persamaan di antara masyarakat.
44.            Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain.
45.            Evolusi adalah konsep yang mengacu pada sebuah transformasi yang berlangsung secara bertahap (McHenry, 2000:453).
46.            Exogamy (eksogami) adalah sebuah aturan perkawinan yang mengharuskan orang-orang untuk menikah dengan orang lain dari kelompoknya atau yang tidak memiliki pertalian keluarga.
47.            Faction (Faksi) adalah anggota-anggota sebuah sub kelompok ( yang kerap merasa tidak puas ) di dalam sebuah kelompok ataunkategori sosial yang lebih besar.
48.            Fictive kinship (pertalian keluarga fiktif) adalah sebuah bentuk hubungan sosial antara orang-orang yang tidak memiliki ikatan darah, dipersatukan oleh ikatanemosional dan kewajiban-kewajiban sosial seperti yang terjadi dalam keluarga-keluarga sedarah.
49.            Genealogy (genealogi) adalah sebuah cara untuk menggambarkan jaringan hubungan yang dirunut melalui ikatan orangtua-anak, seperti dalam sebuah pohon keluarga.
50.            Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang kebenarannya harus dibuktikan terlebih dahulu.
51.            Hominid adalah salah satu primate dari family Homonidae ; manusia termasuk ke dalam ordo ini.
52.            Ilmiah berarti memenuhi syarat ilmu pengetahuan.
53.            Indigenous (Penduduk asli) dalam hal ini khusus mengacu pada penduduk pribumi di sebuah wilayah dan cara hidup mereka.
54.            Informan adalah orang yang memberi informasi atau orang yang menjadi sumber data dalam penelitian.
55.            Inovasi adalah cara adaptasi di mana perilaku seseorang mengikuti tujuan yang ditentukan oleh masyarakat.
56.            Institusionalisasi adalah proses pelembagaan nilai-nilai dalam masyarakat.
57.            Integrasi adalah pemhauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.
58.            Jural : Terkait dengan sebuah system aturan atau hokum dan kewajiban-kewajiban yang meningkat.
59.            Kelompok etnik adalah sekumpulan individu yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai sosial yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya (Pengantar Ilmu Sosial, 1996:99). Sedangkan menurut Merger (1985:7), Kelompok etnik adalah kelompok yang di dalamnya terdapat masyarakat yang besar dan menunjukkan suatu ciri kebudayaan yang unik.
60.            Key Informant (informan penting) adalah seorang individu yang memberikan keterangan detail dan khusus kepada seorang ahli antropologi sebagai bagian dari sebuah hubungan erat yang didasari rasa saling percaya dan saling memahami.
61.            Kin Group (kelompok keluarga) adalah sebuah kelompok sosial yang anggota-anggotanya menetapkan hubungan antar mereka berdasarkan leluhur mereka yang sama atau berdasarkan pertalian keluarga.
62.            Kinship (pertalian keluarga) adalah hubungan sosial yang didasarkan pada ikatan orang tua dan anak-anak yang secara budaya diakui dan yang diteruskan kepada saudara laki-laki dan saudara perempuan dan kerabat-kerabat yang lebih jauh,
63.            Komunikasi adalah hubungan antara manusia melalui bahasa verbal maupun nonverbal.
64.            Kumulatif adalah pembentukan teori baru berdasarkan pada teori yang sudah ada sebelumnya.
65.            Life Historis (Sejarah kehidupan) adalah cerita tentang kehidupan dan pengalaman manusia yang direkam selama riset lapangan.
66.            Like interest adalah kepentingan-kepentingan yang serupa/sama yang ada dalam masyarakat.
67.            Line age (garis keturunan langsung) adalah sebuah kelompok dengan satu garis keturunan anggota-anggotanya menurut keturunan mereka melalui garis keturunan pria atau wanita berdasarkan hubungan-hubungan genealogis yang sudah diketahui terhadap seseorang leluhur pria atau wanita.
68.            Linguistik adalah Ilmu tentang bahasa, menelaah bahasa secara ilmiah.
69.            Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem, adat istiadat tertentu. (21)
70.            Matrilineal adalah sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan ibu.
71.            Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. (171)
72.            Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berupa deskripsi hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh.
73.            Metode kuantitatif adalah metode penelitian dengan analisis data yang berupa angkaangka atau gejala-gejala yang diukur melalui uji statistik.
74.            Mite adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam dan manusia, mengandung arti mendalam yang diungkap dengan cara gaib.
75.            Mistik adalah hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia biasa.
76.            Mode/fashion adalah perbuatan meniru sesuatu yang dianggap terbaru untuk menjadi gaya hidup.
77.            Monogamy (monogamy) adalah sebuah aturan perkawinan yang melarang setiap anggota masyarakat untuk memiliki lebih dari satu pasangan ( istri atau suami )
78.            Monotheism (monoteisme) adalah keyakinan pada satu Tuhan yang Maha Kuasa.
79.            Moot (Dewan Musyawarah) adalah sejenis dewan tidak formal yang menyelesaikan sengketa hukum dihadapan anggota masyarakat.
80.            Nonetis adalah tidak mempersoalkan baik atau buruk dari suatu fakta, tetapi hanya menjelaskan fakta tersebut.
81.            Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat yang digunakan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai.
82.            Observasi partisipan adalah penelitian yang menggunakan cara pengamatan terlihat dengan objek kajiannya
83.            Objektivitas adalah sikap tidak terpengaruh oleh pendapat dan pertimbangan prihadi atau golongan tertentu.
84.            Paleo-antropologi merupakan ilmu bagian dari antropologi fisik yang mecoba menelaah tentang asal-usul atau terjadinya dan perkembangan makhluk hidup.
85.            Paleoantrophologist (Ahli antropologi purba) adalah ilmuwan yang tertarik meneliti sisa-sisa fosil berbagai primate.
86.            Participant observation (observasi partisipasif) adalah penelitian tentang cara-cara kehidupan manusia atau kelompok dengan hidup berdekatan dengan anggota-anggota kelompok tersebut, ikut andil dalam kehidupan sehari-hari dan mencatat perilaku dan seyakin-yakinnya mereka.
87.            Patrilineal adalah sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan dari ayah.
88.            Poliandry (poliandri) adalah perkawinan seorang wanita dengan lebih dari satu pria.
89.            Polygamy (poligami) adalah praktik atau kebiasaan memiliki lebih dari satu pasangan hidup ( suami.istri ).
90.            Polygyni (poligini) adalah perkawinan seorang pria dengan lebih dari satu wanita.
91.            Polytheisme (politeisme) adalah keyakinan dan pemujaan pada lebih dari satu Tuhan.
92.            (Pro) genitor adalah ayah biologis seorang anak.
93.            (Pro) genitrix / (Pro)-genetriks adalah ibu biologis seorang anak.
94.            Ras adalah sekelompok orang yang memiliki sejumlah ciri biologis tertentu atau suatu populasi yang memiliki suatu kesamaan dalam sejumlah unsur biologis atau fisik khas yang disebabkan oleh faktor hereditas atau keturunan (Oliver, 1964:153).
95.            Ritual adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan upacara keagamaan.
96.            Sanction (sanksi) adalah ganjaran untuk prilaku yang secara social direstui, atau kendali untuk perilaku yang menyimpang.
97.            Segregasi adalah upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan.
98.            Shaman adalah dukun, tukang sihir.
99.            Simpati adalah proses psikologis melalui perasaan dari seseorang yang merasa tertarik dengan orang atau kelompok lain.
100. Sinkretisme adalah paham (aliran) baru, yaitu perpaduan dari beberapa paham (aliran) yang berbeda untuk mencari keserasian dan keseimbangan.
101. Somatologi merupakan ilmu bagian dari antropologi fisik yang menelaah tentang variasi atau keanekaragaman ras manusia secara keseluruhan seperti ciri-ciri fenotipe dan ciri-ciri genotype.
102. Sosialisasi adalah proses mengakomodasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
103. Sosialisasi represif adalah penanaman nilai dan norma pada tahap pertama dan utama yang dijalani oleh seorang anak.
104. Sosialisasi sekunder adalah proses penanaman nilai dan norma pada tahap berikutnya yang memperkenalkan pada anak hal-hal di luar dari lingkungan keluarganya.
105. Structuralism (strukturalisme) adalah sebuah teori yang hampir secara umum dikaitkan dengan Levi Strauss, yang berupaya untuk menemukan prinsip-prinsip dasar yang mendasari mekanisme otak manusia yang juga menjadi penyebab terbentuknya struktur budaya dan masyarakat.
106. Stupor adalah kondisi seperti orang idiot/dungu, diam, dan tidak bereaksi. Biasanya akibat pengaruh narkoba.
107. Succession diterjemahkan suksesi : Pengambil alihan jabatan atau kedudukan yang kosong.
108. Sugesti adalah penerimaan pengaruh dan rangsangan dari orang lain tanpa berpikir lagi secara rasional
109. Teoretis adalah hasil observasi yang disusun secara logis dan bertujuan menjelaskan hubungan sebab-akibat.
110. Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak.  
111. Totem adalah benda atau binatang yang dianggap suci dan dipuja.
112. Totemism (totemisme) adalah sebuah kebiasaan dimana sebuah kelompok masyarakat misalnya keturunan atau marga, dikaitkan secara simbolis dengan benda-benda atau fenomena tertentu.
113. Tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun.
114. Trait complexes adalah alat-alat yang rnelengkapi kegiatan kebudayaan.
115. Trance adalah peristiwa kerasukan roh ketika melakukan tarian adat upacara keagamaan.
116. Unilineal (garis silsilah) adalah keturunan yang dirunut melalui satu garis keturunan, yaitu secara matrilineal atau patrilineal.
117. Universal culture adalah kebudayaan semesta yang dapat diterima di mana-mana.
118. Urbanisasi adalah proses yang terjadi apabila sejumlah besar orang meninggalkan daerah-daerah pertanian pedesaan berpindah dan mendirikan tempat-tempat tinggal ke wilayah-wilayah, perkotaan dalam suatu negara.


Referensi




0 cuap cuap:

Translate