Pages

Saturday, November 1, 2014

kutemukan saudara di mekah



Kutemukan saudara di Makkah

Tidak pernah disangka oleh wanita cantik muslimah kelahiran samarinda 09 mei 1980 yang kini  menjadi dosen muda di fakultas teknik universitas mulawarman Muriani Emelda Isharyani, ST, MT ini akan mendapatkan pengalaman berkesan ketika berada ditanah suci.mengapa tidak sudah menjadi hal biasa bahwa setiap orang berbondong bondong ingin berada di shaf terdepan ketika solat didepan kabah, karena ingin dekat dengan Allah. Pastilah sulit untuk bisa berada disitu, “sebagai wujud sukur saya langsung solat taubat disitu ampe nangis”.
Dosen muda ini sudah 2 kali umroh, namun umroh kali ini adalah umroh yang berkesan untuknya, untuk menuju tanah suci mekah butuh waktu sekitar 2 hari dan berada disana 5 hari jadi totalnya 9 hari disana, 2 hari di madinah dan 3 hari di mekkah. Ia meneritakan seluruh kegiatannya yaitu di Madinah berkunjung ke raudhoh ada makam rasulluloh, abu bakar dan umar kemudian dimekkah, ibadah umroh pastinya didahului dengan thawaf lanjut sai lalu tahalul, ungkap nya.
Masyarakat di mekkah ramah – ramah, tapi tidak ketika solat di mekkah semua orang disana tidak mau kalah soal ibadah, bagi mereka ibadah kepada Allah adalah hal yang sangat penting tidak terkecuali orang – orang luar yang ingin naik haji Dan itu lah yang dialami oleh dosen muda itu ketika berada di mekkah.
“Pada saat itu pengen banget solat didepan kabah tapi shafnya selalu penuh hingga suatu ketika saya maksa nyelip”, paparnya. di antara orang banyak, ada ibu – ibu baik yang kemudian membolehkan untuk masuk shafnya walaupun temannya gak setuju sebagai wujud syukur saya langsung solat tobat dan ibu itu langsung menepuk pundak saya sambil setengah memeluk saya berasa kita itu udah dekat banget walaupun saya gak ngerti bahasa dia apa tapi karena kesamaan aqidah jadi berasa keluarga sendiri mungkin itulah yang namanya kita dalam daulah ya, beda – beda tapi berasa saudara karena percaya seorang muslim pasti akan membantu saudaranya, tambahnya.
Kepercayaan agama islam bahwa seluruh manusia di bumi yang merupakan anak cucu adam adalah saudara begitu erat terikat disetiap pemkiran mereka. Maka setiap saudara haruslah saling tolong menolong bahkan ini adalah hal wajib yang mesti dilakukan oleh setiap umat muslim bahkan Rosul telah bersabda bahwa menolong orang kafir itu wajib apalagi menolong sesame muslim yah.. diakibatkan Indonesia telah mengalami moderenisasi sikap individualistis yang dilahirkan oleh barat telah menular pada masyarakat modern di Indonesia. Tak pelak embuat beberapa orang di kota sampai tidak tau kalau tetangga sebelah sedang mengadakan upacara kematian.
Berbeda dengan masyarakat asia yaitu jepang, mereka kenal atau tdak kenal tetap akan mengucapkan “ohayo gozaimas” sambil membungkukkan tubuh 90 derajat.  Sungguh ironis yang terjadi di Indonesia bahkan lulusan sarjana s1 disamakan seperti lulusan anak sd. Individualistis boleh saja tapi jangan sampai lupa kalo diatas masih ada lagi langit. (dl)

0 cuap cuap:

Translate