Pidato tema
sumpah pemuda
Nama : Dahlia
Kelas
: 3 Akomodasi Hotel
Yang
saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang
saya hormati Bapak dan Ibu guru serta staff tata usaha
Yang
saya sayangi rekan rekan seperjuangan
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah
yang maha esa atas berkat rahmat dan karunianya pada pagi yang
cerah ini kita bisa hadir merasakan nikmatnya menjadi bangsa yang merdeka,
Semua kenikmatan yang sekarang kita rasakan tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. Semua ini hasil jerih payah para pahlawan yang telah berkorban
demi kemerdekaan kita. Maka patutlah kita mensyukuri nikmat yang telah kita
miliki ini.
Tak lupa juga saya ucapkan
terimakasih untuk kesempatan bisa berdiri disini.
“Pemuda
adalah harapan bangsa”, demikian kata orang bijak. Kenyataannya, memang
demikian. Masa depan bangsa dan negara berada di tangan para pemuda
Bagaimana keadaan bangsa dan
negara kita pada masa yang akan datang, dapat dilihat bagaimana kegiatan para
pemuda masa sekarang. Apabila para pemuda sekarang sudah mem per siapkan diri,
giat belajar, tekun berlatih, dan bekerja keras, masa depan bangsa dan negara akan
maju. Sebaliknya, jika para pemuda sekarang berpangku tangan saja, bermalas-
malasan dan ber hura-hura, apalagi suka mabuk-mabukan, masa depan bangsa dan
negara kita akan suram. Bahkan, negara kita bisa hancur berkeping-keping dan
tinggal nama saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan jika hal
itu benar-benar terjadi.
Sebagai generasi muda, generasi penerus, yang kelak
bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara, kita harus menyadari hal
itu. Kita harus mencegah ke hancuran bangsa dan sebaliknya harus berusaha
sekuat tenaga memajukan bangsa. Hal ini sudah dicontohkan oleh para pemuda pada
masa Ialu. Para pe muda, terutama yang sudah berpendidikan, sangat pri hatin
terhadap keadaan bangsa kita yang terjajah. Mereka berpikir dan berusaha
bagaimana cara nya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. Dari berpikir
dan berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat meng ucapkan
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda adalah kebulatan tekad yang berisi tiga butir
pernyataan. Butir pertama, berupa pengakuan bahwa ribuan pulau yang berjajar
dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang diberi nama tanah air
Indonesia. Butir kedua, berupa pengakuan bahwa manusia yang mendiami ribuan
pulau itu merupakan satu kesatuan yang bernama bang sa Indonesia. Butir ketiga,
menyatakan
men junjung tinggi bahasa persatuan yang diberi nama
bahasa Indonesia.
Dalam butir ketiga, memang tidak berupa pengakuan
melainkan menjunjung. Kata “menjun jung” dalam hal ini berarti bahwa bahasa
Indonesia diletakkan dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, sedangkan
bahasa bahasa daerah tetap diakui keberadaannya dan diberi peluang untuk
digunakan dan di kembang kan oleh pemakainya. Misalnya, bahasa Jawa, tetap
digunakan dan dikembang kan oleh suku Jawa, bahasa Madura tetap digu na kan dan
di kem bang kan oleh suku Madura. De mikian pula bahasa-bahasa daerah yang
lain. Alangkah bijaksananya para pemuda kita pada waktu itu. Alangkah cerdasnya
para pemuda yang mengikrarkan kebulatan tekad itu. Dengan adanya Sumpah Pemuda
yang berisi tiga butir kebulatan tekad itu, tiap pen duduk yang mendiami ber
bagai pulau menya dari bahwa dirinya menjadi bagian dari satu kesatuan, yaitu
Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi perekat terbentuknya persatuan dan kesatuan.
Persatuan itulah yang menjadi modal utama untuk memasuki gerbang kemerdekaan.
Sampai kini, modal persatuan itu tetap diyakini
keampuhannya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia tetap berupaya untuk menjaga
per satuan itu. Kita sebagai generasi muda juga harus tetap berusaha menjaga
persatuan. Meskipun kenyataannya kita tinggal di berbagai daerah, bahasa daerah
kita berbeda, budaya
daerah kita berbeda, kita tetap merasa menjadi satu
kesatuan, yaitu bangsa Indonesia.
Sumpah
pemuda adalah symbol persatuan bangsa yang multikulturalisme,sumpah pemuda
bukan hanya sebagai pergelaran acara nasional yang ada di sejarah sumpah pemuda
bukan hanya kata yang dibuat dengan kobaran semangat pemuda lampau tapi sumpah
pemuda adalah harapan bangsa yang akan berakhir jika pemuda-pemuda nya tidak
mau meneruskan perjuangan mereka.
Bagaimana
kita meneruskan jasa mereka? Tidak sulit,kita tidak harus meruncingkan bamboo
kemudian mempersiapkan strategi tempur tapi tugas kita
hanya tidak perlu memperbesar perbedaan kita. Justru sebalik nya, kita harus
memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-sama merah. Tulang kita sama-sama
putih.
Tekad kita juga sama, yaitu menjaga tetap tegaknya merah
putih bendera kita, sebagai lambang kejayaan bangsa kita.
:
Sekian dan terima kasih.
jika
ada salah salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassallamualaikim
Wr . Wb
1. PEMBUKAAN
- Sapaan :
Yang saya hormati Bapak Kepala
Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu
guru serta staff tata usaha
Yang saya sayangi rekan rekan
seperjuangan
- Salam
:
Assalamualaikum Wr. Wb
- Ucapan syukur :
Puji dan syukur kehadirat Allah yang maha esa atas
berkat rahmat dan karunianya pada pagi yang cerah ini kita bisa hadir merasakan
nikmatnya menjadi bangsa yang merdeka, Semua kenikmatan yang sekarang kita
rasakan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Semua ini hasil jerih
payah para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan kita. Maka patutlah
kita mensyukuri nikmat yang telah kita miliki ini.
- Ucapan Terima kasih :
Tak lupa juga saya ucapkan
terimakasih untuk kesempatan bisa berdiri disini.
- Penegasan Tema :
“Pemuda adalah harapan bangsa”, demikian kata orang
bijak. Kenyataannya, memang demikian. Masa depan bangsa dan negara berada di
tangan para pemuda
2. ISI
- Latar Belakang :
Bagaimana keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang
akan datang, dapat dilihat bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang.
Apabila para pemuda sekarang sudah mem per siapkan diri, giat belajar, tekun
berlatih, dan bekerja keras, masa depan bangsa dan negara akan maju.
Sebaliknya, jika para pemuda sekarang berpangku tangan saja, bermalas- malasan
dan ber hura-hura, apalagi suka mabuk-mabukan, masa depan bangsa dan negara
kita akan suram. Bahkan, negara kita bisa hancur berkeping-keping dan tinggal nama
saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan jika hal itu
benar-benar terjadi.
Sebagai generasi muda, generasi penerus, yang kelak
bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara, kita harus menyadari hal
itu. Kita harus mencegah ke hancuran bangsa dan sebaliknya harus berusaha
sekuat tenaga memajukan bangsa. Hal ini sudah dicontohkan oleh para pemuda pada
masa Ialu. Para pe muda, terutama yang sudah berpendidikan, sangat pri hatin
terhadap keadaan bangsa kita yang terjajah. Mereka berpikir dan berusaha
bagaimana cara nya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. Dari berpikir
dan berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat meng ucapkan
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
- Rumusan Masalah :
Sumpah Pemuda adalah kebulatan tekad yang berisi tiga
butir pernyataan. Butir pertama, berupa pengakuan bahwa ribuan pulau yang
berjajar dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang diberi nama
tanah air Indonesia. Butir kedua, berupa pengakuan bahwa manusia yang mendiami
ribuan pulau itu merupakan satu kesatuan yang bernama bang sa Indonesia. Butir
ketiga, menyatakan
men junjung tinggi bahasa persatuan yang diberi nama
bahasa Indonesia.
Dalam butir ketiga, memang tidak berupa pengakuan melainkan
menjunjung. Kata “menjun jung” dalam hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia
diletakkan dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, sedangkan bahasa bahasa
daerah tetap diakui keberadaannya dan diberi peluang untuk digunakan dan di
kembang kan oleh pemakainya. Misalnya, bahasa Jawa, tetap digunakan dan
dikembang kan oleh suku Jawa, bahasa Madura tetap digu na kan dan di kem bang
kan oleh suku Madura. De mikian pula bahasa-bahasa daerah yang lain. Alangkah
bijaksananya para pemuda kita pada waktu itu. Alangkah cerdasnya para pemuda
yang mengikrarkan kebulatan tekad itu. Dengan adanya Sumpah Pemuda yang berisi
tiga butir kebulatan tekad itu, tiap pen duduk yang mendiami ber bagai pulau
menya dari bahwa dirinya menjadi bagian dari satu kesatuan, yaitu Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi perekat terbentuknya persatuan dan kesatuan. Persatuan
itulah yang menjadi modal utama untuk memasuki gerbang kemerdekaan.
Sampai kini, modal persatuan itu tetap diyakini
keampuhannya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia tetap berupaya untuk menjaga
per satuan itu. Kita sebagai generasi muda juga harus tetap berusaha menjaga
persatuan. Meskipun kenyataannya kita tinggal di berbagai daerah, bahasa daerah
kita berbeda, budaya
daerah kita berbeda, kita tetap merasa menjadi satu
kesatuan, yaitu bangsa Indonesia.
3. PENUTUP
- Kesimpulan :
Sumpah
pemuda adalah symbol persatuan bangsa yang multikulturalisme,sumpah pemuda
bukan hanya sebagai pergelaran acara nasional yang ada di sejarah sumpah pemuda
bukan hanya kata yang dibuat dengan kobaran semangat pemuda lampau tapi sumpah
pemuda adalah harapan bangsa yang akan berakhir jika pemuda-pemuda nya tidak
mau meneruskan perjuangan mereka.
- Ajakan :
Bagaimana
kita meneruskan jasa mereka? Tidak sulit,kita tidak harus meruncingkan bamboo
kemudian mempersiapkan strategi tempur tapi tugas kita
hanya tidak perlu memperbesar perbedaan kita. Justru sebalik nya, kita harus
memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-sama merah. Tulang kita sama-sama
putih.
- Harapan :
Tekad kita juga sama, yaitu menjaga tetap tegaknya merah
putih bendera kita, sebagai lambang kejayaan bangsa kita.
- Ucapan terima kasih : Sekian
dan terima kasih.
- Permintaan Maaf : jika ada salah salah kata saya mohon
maaf sebesar-besarnya.
- Salam Penutup : Wassallamualaikim Wr . Wb
0 cuap cuap:
Post a Comment