Lindungi Aku guruku
Guru
adalah cermin bagi muridnya, dibalik kesederhanaannya mengajarkan muridnya
tanpa pamrih. Lewat gurulah murid mendapatkan arahan, akan kemanakah mereka
kelak. Karena, Guru adalah orang tua kedua bagi sang murid, guru adalah orang
yang dapat dipercaya kedua selain orang tua dirumah, maka, lewat guru lah murid
mampu berani bermimpi karena guru mampu memompa mimpi – mimpi yang hanya ada
dalam pikiran manusia menjadi nyata melalui ucapannya. Ingatkah engkau, akan
kisah lascar pelangi? Begitu luar biasanya peran guru di sana. Haruskah
kuingatkan kembali tentang kisah negeri lima menara?
Sore ini, aku hamper tersedak ketika membaca berita dari
Koran harian samariinda pos berjudul “mengoleksi foto siswa bakal target” dimana
seorang guru xx (27) dari MTS xx memaksa muridnya melakukan oral berkali – kali
dengan ancaman sang murid akan dibunuh dan kalo melapor video nya akan disebar
namun saying hal itu tidak membuat salah satu korban sebut saja mawar (12th)
untuk melapor ke pihak yang berwajib. Tidak hanya itu, guru xx itu mengoleksi
beberapa foto anak murid yang akan menjadi korban selanjutnya sungguh miris
membaca nya. Betapa tega nya dia melakukan hal sebejat itu.
Tidak kusangka seorang guru MTS xx Mampu melakukan hal
seperti itu, kenyataan bahwa seorang guru adalah menjadi cermin bagi murid nya,
bagaimana guru nya saja sudah seperti itu apalagi muridnya? Apa yang terjadi
pada dunia pendidikan kita? Kalo sudah begini siapa yang salah? Sebelum berita
ini terjadi. Kisah lain nya yang cukup memprihatinkan adalah salah satu tk
terkenal dijakarta. Dan oknum nya juga seorang guru.
Ada apa? Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus
melarang anak kita sekolah agar tidak ketemu guru kaya gitu? Ataukah anak kita
harus sekolah dirumah yaitu home schooling?
Pincang nya pendidiikan kita kini karena berita dari
peristiwa yang tidak senonoh ini. Cukup menghawatirkan, hal ini membuat para
orang tua harus ekstra ketat dalam menjaga dan memilah sekolah mana yang
terbaik untuk si anak.
0 cuap cuap:
Post a Comment